ANDA PUNYA UANG Rp100000 TAHUN 1999??
Pada Tahun 1998, Indonesia mengalami pergolakan disegala bidang, yang intinya adalah melengserkan pemerintahan pada masa itu. Soeharto sebagai presiden di zaman itu diminta untuk turun dari jabatannya sebagai presiden, yang mana beliau telah memimpin Indonesia lebih dari 30 tahun, mulai dari 27 Maret 1967 sampai dengan tahun 1998 yang disebut era "ORDE BARU". Dengan adanya pergolakan pada tahun 1998 yang dilakukan oleh masyarakat indonesia, terutama mahasiswa. Sehingga Soeharto pun lengser dari pemerintahannya.
Setelah
pemerintahan ORDE BARU berakhir, maka lahirlah pemerintahan
"REFORMASI" dan diangkatlah Bapak B.J. Habibie sebagai presiden. Pada
saat inilah perekonomian Indonesia menjadi down, semua harga barang menjadi
naik beberapa kali lipat, sebagai patokannya saya coba bandingkan harga dolar
Amerika terhadap Rupiah. Yang mana pada tahun 1997, dolar Amerika berkisar
diharga Rp2350 perdolar nya. Pada tahun 1998, Dollar Amerika berada ditingkat
termahalnya waktu itu berkisar harga Rp13000 perdolar nya.
Dengan adanya pergolakan ekonomi pada masa ini yang membuat uang tidak mempunyai daya beli yang tinggi, sehingga pada
tahun 1999, Pemerintahan Indonesia menerbitkan uang pecahan terbesarnya yaitu
uang Rp100000 berbahan polymer. Sebelumnya uang pecahan terbesar Indonesia
adalah uang Rp50000 tahun 1993 berbahan polymer dan pada tahun 1995 dikeluarkan
uang Rp50000 berbahan kertas.
Untuk
detil gambar depan uang Rp100000 nya silahkan lihat foto dibawah ini;
Dan Untuk detil gambar belakangnya adalah seperti gambar dibawah ini;
- Gambar depan dari uang Rp100000 tahun 1999 ini adalah gambar Sukarno dan Muhammad Hatta.
- Gambar belakangnya adalah gambar gedung MPR dan DPR jakarta.
- Warna dominannya adalah kuning, jingga, coklat, merah, hijau.
- Pengamannya berupa;
- Tanda air Gambar garuda.
- Logo BI.
- Angka forforis yang berbacahaya jika kena sinar UV.
- Uang ini dicetak di Australia oleh “Note Printing Australia”
- Tanggal peredarannya tanggal 1 November 1999.
- Tanggal Penarikannya dimulai tanggal 30 Desember 2013.
- Uang ini ditandatagani oleh Syahril Sabirin dan Iwan R.Prawiranata.
- Nomor serinya terdiri dari 3 huruf dan 6 angka.
- Ukurannya adalah 151cm X 65cm.
BERAPA HARGA UANG Rp100000 TAHUN 1999??
Selanjutnya saya akan membahas harga uang kuno Rp100000 tahun 1999. Bagi kolektor uang kuno, uang ini hanyalah uang biasa yang tidak memiliki harga jual yang mahal, maksimal sekitar 150 ribu rupiah perlembarnya dengan kondisi terbaik 99% seperti baru. Tapi ada saja yang bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dari itu, terutama yang sering saya dengar itu pencari IDR dan ADR, yang sering bilang geser sana geser sini, tuntaskan, buyer valid, atau apalah namanya itu.
Untuk saat ini, harga uang ini malah ada yang jual dibawah harga nominalnya untuk kondisi bekas pakai dan kondisi kusut yaitu harga Rp85000 perlembarnya. Walaupun ada yang menjualnya di online shop dengan harga yang sangat mahal, seperti contoh dibawah ini. Tapi itu terserah dari penjual mau pasang harga brapa aja. Yang terpenting itu adalah, ada yang membelinya atau tidak.
Kesimpulan yang dapat saya
ambil dari artikel saya ini adalah,
·
Uang ini tidak langka.
·
Uang ini tidak mahal.
Bagi anda yang memiliki
uang ini sebainya disimpan dengan baik, dan jika ada yang ingin membeli uang
ini kepada anda dengan harga diatas 200 ribu rupiah perlembar, saya anjurkan
anda untuk menjualnya dan silahkan beli lagi ke kolektor di kota anda.
Cukup sekian artikel saya
kali ini, semoga bias diambil mamfaatnya dari apa yang telah saya sampaikan,
semoga kita bias bertemu lagi di artikel lainnya mengenai uang kuno dan uang
unik. Terimakasih.
Salam Hangat.
Kolektor Uang Kuno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar